Macam-macam Etsa
Etsa metalografi dilakukan dalam proses ini adalah untuk melihat struktur mikro spesimen dengan menggunakan mikroskop optik. Spesimen cocok untuk proses etsa harus mencakup daerah dengan hati-hati dipoles, bebas dari deformasi plastik karena deformasi plastik akan mengubah struktur mikro spesimen. Proses etsa untuk mendapatkan kontras dapat diklasifikasikan pada proses etsa tidak proses etsa merusak dan merusak.
Non Discructive Etching
Etsa tidak merusak optik dan perantaraan kontras struktur permukaan dengan fisik pencampuran dikumpulkan pada permukaan spesimen yang telah dipoles. Dalam teknik etsa optik digunakan pencahayaan khusus untuk menampilkan mikro. Beberapa metode etsa optik pencahayaan gelap, cahaya mikroskop kontras polarisasi dan interferensi diferensial.
Penampilan kontras dengan lapisan menengah, mikro ditunjukkan dengan bantuan gangguan permukaan tanpa bantuan bahan kimia. Spesimen dilapisi dengan ketebalan lapisan transparan yang kecil dibandingkan dengan kekuatan pemisahan mikroskop optik. Pada gangguan mikroskop permukaan, cahaya yang terjadi pada sisa-sisa film dipantulkan ke permukaan perantara spesimen.
Destructive Etching
Etsa merusak adalah kerusakan permukaan spesimen secara kimiawi sehingga terlihat kontras atau intensitas perbedaan pada permukaan spesimen. Etching merusak dibagi menjadi dua metode, etsa elektrokimia dan etsa fisik. Dalam etsa elektrokimia dapat diasumsikan korosi dipaksa, yang terjadi serah terima reaksim elektron karena potensi perbedaan katoda dan anoda daerah. Beberapa proses yang meliputi etsa adalah etsa deposisi elektokimia, metode pewarnaan panas, etsa kimia dan etsa elektrolite.
Dalam etsa fisik yang dihasilkan permukaan yang bebas dari sisa bahan kimia dan menawarkan keuntungan dari etsa elektrokimia sulit. Etsa ion dan etsa termal adalah teknik etsa fisik yang mengubah morfologi permukaan spesimen yang telah dipoles.